Selasa, 28 November 2017

Bernostalgia di pesantren patr 2

Bernostalgia di pesantren part 2


Oleh syupratman

Menjadi anak Pesantren memang menjadi hal yang tak akan pernah terlupakan. Hal ini terjadi karena santri di sebuah pesantren mempunyai ciri khas tersendiri yang tak akan ditemui ditempat lain. Mulai dari berbagai gaya hidup yang unik seperti halnya berpenampilan dan cara mempertahankan hidup.Kenangan menjadi anak pesantren menjadi masa-masa seorang santri bakal membuat rindu dihari saat sudah tidak mondok. Bahkan sampai dihari tua nanti anak cucunya juga akan mendengarkan ceritanya saat masa-masa dipesantren.

Bagi mereka yang pernah menjadi santri kenagan-kenangan dipesantren pasti pernah merasakan hal ini. Dan yang belum pernah menjadi santri tentu belum asyik kalau belum membaca ini.

Menjadi anak pesantren adalah sebuah anugrah yang paling besar dalam hidup ini, Namun perlu di ketahui bahwa menjadi anak pesantren tidaklah mudah. Tapi inilah kami anak pesantren. Melalui tulisan ini, saya akan mengantarkan beberapa pengalaman ketika berada di pesantren antaranya :

*. Berkesan Aneh Dan Asing Saat Tiba Pertama Kalinya Dipesantren

Dimanapun seseorang tiba disebuah lingkungan baru tentu merasakan hal yang berkesan aneh dan asing. Hal ini sebenarnya tidak hanya berlaku diponpes, dimana ada hal yang baru pasti terkesan berbeda dan asing. Tapi kalau anak pesantren pasti kebanyakan hal yang unik dan asing yang pernah ditemui pasti ya di pondok. Sulit dijelaskan sebetulnya, kita akan merasakan sendiri apabila sudah dipesantren saat pertama kalinya. Mulai dari canggung beradaptasi, (Bagi yang pendiam) Bagi yang supel hal ini tentu tidak menjadi masalah bagi mereka. Terkesan aneh dan Asing karena melihat suasana nya berbeda dengan yang lain sebelumnya ditemui.

*.Sempat Berfikir Untuk Mengurungkan Nyantri

Santri original baru dan belum sama sekali mondok di pesantren  bakal spontan  kaget dengan aktivitas kegiatan  di pesantren. Mulai dengan harus membiasakan  hidup sehari-hari hingga jadwal ngaji yang full . Nggak sedikit juga santri pesantren yang pernah kepikiran untuk boyong alias keluar dari pesantren. Tapi keinginan itu akan sirna seiring dengan tekad yang kuat dan bimbingan dari pengurus atau teman yang selalu memotivasi untuk tetap harus menjadi santri. Karena berbagai penjelasan bla bla bla.

Tidak sedikit teman-temanku yang keluar pesantren leting saya waktu itu, karena mereka tidak terbiasa dengan keaadan yang serba di atur dan sebagainya.

*.Makan Bareng-Bareng

Segala aktivitas dipesantren memang sering dilakukan bersamaan dan masih tetap berlaku dipesantren umumnya. Hal ini menjadi kenangan anak pesantren paling manis yang membuat masa-masa saat menjadi santri terkesan sampai hari tua dan bakal membuat rindu dan kenangann yang tak akan terlupakan sampai seumur hidup.hehehe

Kenangan di masa pesantren sangat sulit di lupakan apalagi sama hal makan. Heee.
Makanan merupakan sumber kehidupan tapi bagi anak anak lainya tapi bagi anak pesantren makanan adalah emas permata lebih dari sumber kehidupan. Banyak kisah dalam hal makanan ini.

Mungkin saya akan mencerita satu saja, kami anak pesantren biasanya di undang di acara tahlilan untuk mengaji, ketika itu ustadz membagi kami untuk mengaji ada yang 1 juz, ada yang 2 juz dan ada yang 3 juz, yang jelas kami harus hatam quran 1 malam. Kebetulan saya di suruh ustadz 3 juz, dalam hatiq berkata, ede deh banyak na. Heee. Tapi pas saya mengaji orang yang punya rumah mengeluarkan makanan banyak sekali, teman temanku riang gembira menyambut makanan itu tapi saya lagi asyik mengaji dan sedikit malu malu untuk mengambil makanan. Heee. Selesai saya mengaji mataku langsung mengarah pada makanan tapi dengan penuh keheranan,loh ko habis semua, ternyata  di samping temanku sudah full sampanya kantongnyapun sudah terisi makanan. Heee.

*.Merasakan Ngantri Mandi

Namanya juga hidup ramai-ramai. Ya pasti segalanya harus berbagi dengan sesama teman. Kamar mandi contohnya. Karena jumlah kamar mandi yang nggak sebanyak jumlah santri, maka antre adalah hal wajib yang harus dilalui sebelum masuk kamar mandi. Saling meminta peralatan mandi juga sudah menjadi hal lumrah. Katanya sih harus saling ridho. Hmm..

Ada beberapa kriteria teman temanku waktu mandi, ada yang mandi kaya burung, ada yang mandi kaya kerbau, dan sebagainya. Saya termasuk dalam kategori mandi kaya burung dan hal ini masih terbawa sampai sekarang. Terkasadang waktu mandi dalam satu kamar mandi ada 2 - 4 orang dan ini adalah hal sangat romantis bagi kami. Heee

*. Harus Membiasakan Hafalan

Harus membiasakn hafalan tentu dimanapun pesntren hal ini menjadi kewajiban santri Dan menjadi makanan setiap hari.

Ada satu hal yang unik bagi saya ketika stor hafalan ketika salah di hukum untuk berdiri dan di lihat oleh perempuan, tapi bagi saya tidak masalah sering di hukum bagiku kapam lagi bisa lihat perempuan yang sedang mengaji. Baru cantik cantik nya,,, heee

*.SendaL Selalu Menjadi Petak Umpet.

Ini nih kebiasaan buruk santri. Udah tahu kalau menggunakan barang tanpa izin itu nggak baik, tapi masih saja tetap dilakukan. Sandal jadi sasaran yang sering dighosob alias dipinjam tanpa izin dulu. Ujung-ujungnya, mereka yang sandalnya hilang bakal ghosob sandal teman juga. Ghozob berjamaah deh! Hee..Tapi semua ini terkadang sudah menjadi kesepakatan bersama bahwa setiap sandal yang tidak disandarkan berdiri semua orang halal memakainya.

Ada hal yang menyenangkan dan ada juga yang menjengkelkan, kalau memakai sandal. Ada alasanku kenapa saya ydk membeli sandal karena setiap kali beli sandal pergi sholat keluar hilang, dan ini adalah hal yang paling menjengkelkan, akhirnya saya berikhtiar untuk tidak membeli sandal, dan hal yang paling menyenangkan adalah keluar mesjid lihat sandal yang baru langsung di sembunyikan di samping wc dan taman bunga 3 hari kemudian baru di keluarkan.. heee kebiasaan buruk ini na. Jangan di ikuti ok!

*.Mengantuk Saat Mengaji

Hal yang satu ini sepertinya sulit dihilangkan. Seakan menjadi ciri khas, setiap pelajaran pasti ada juga santri yang mengantuk. Bahkan terkadang mengantuk jadi aktivitas berjamaah. Menahan mata agar tetap fokus pada saat ngaji bisa menjadi hal yang sangat berat. Mungkin dia lelah...! Tidak hanya itu untuk urusan tidur dimanapun santri bisa pulas tidur tak memandang posisinya. ihhihhiihhi

Apalagi waktu shubuh, banyak teman temanku cari tempat yang pas untuk tidur agar tidak di lihat sama ustadz,  bahkan ada temanku yang tidur di WC, ustad suruh pergi ambil air wuduh eh malah tidur di wc, heee

*.Siap Dihukum

Hal ini terjadi saat santri melanggar aturan yang ada dipesantren.Oleh sebab itu mereka dihukum dengan berbagai macam hukuman sesuai pelanggaran yang dikenainya. Ada yang dicukur gundul,Ada yang bersihakan wc dll.

Masih tersimpan di memoryku, bahwasanya saya adalah salah satu anak pesantren yang tergolong nakal, tidak sedikit hukuman yang ada di pesantren telah saya lalui dan ini kesyukuran tersendiri bagi saya. Baik botak dan sebagainya.

Selama pesantren 5 kali di botak, dan ini adalah hal yang unik bagi saya ketika pergi sekolah dibawah terik matahari, panas menyengat dengan anak sekolah yang berbagai warna,guru dan selalu di perhatikan oleh bidadari bidadari sekolah. Hee,,

*.Saat sudah tak lagi di pesantren, segala kenangan bikin kangen, dan ingin merasakan jadi santri lagi

Nah, sekarang itu semua hanya tinggal keangan. Pesantren adalah dunia yang paling indah dan menyenangkan di antara ciptaan tuhan yang lainya.